Informasi terbaru Turut Berduka, Mama Lauren Meninggal Dunia
Peramal yang lahir di Belanda, 23 Januari 1932 tersebut meninggal di RS PGI Cikini, Jakarta Pusat. Ia dirawat sejak Minggu (16/5) di RS tersebut. Mama Laurent adalah peramal yang pernah meramal akan terjadi tsunami, banjir Jakarta, dan lainnya.
Saat orang sibuk menyebutkan kiamat akan terjadi ada 2012, Mama Laurent sempat mengaku tak bisa meramal apa yang akan terjadi pada 2012. Saat itu, Mama Laurent tidak mengiyakan dan juga tidak menampik akan terjadi bencana pada 2012.
Menurut penerawangan Mama Laurent, 2012 tidak bisa dibaca karena ada pembatas (dinding) yang menutupi tahun itu. Akan tetapi, ia meyakini akan terjadi perubahan besar di seluruh dunia.
Sebelumnya, Mama Laurent sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami masalah jantung. "Jantung aku lemah. Ada cairan antara jantung dan paru-paru. Ini buat dada aku sakit, akhirnya aku putuskan untuk ke dokter dan dokter menyarankan aku untuk dirawat," ungkapnya, setahun lalu.
Staff Rumah Sakit PGI Cikini, Lena pun membenarkan hal ini. "Benar beliau telah meninggal. Beliau meninggal pukul 21.37," ujar Lena di ujung telepon.
sumber : Media Indonesia
Anehboy says : Sepertinya bener perkiraan gw, mama lauren ga bisa liat tahun 2012 karena memang tak sampai 2012 umurnya, dan karena itu muncullah dinding pembatas diterawangannya mama lauren di tahun 2012
-----------------------------
Jenazah Mama Lauren Akan Dimakamkan di TPU Menteng Pulo
JAKARTA â" Mama Lauren,78, peramal kondang, meninggal dunia karena sakit di RS PGI Cikini, Senin (17/5) malam.
Terlahir dengan nama Laurentia Pasaribu, Mama Lauren menghembuskan nafas terakhir pada pukul 21:37. Wanita kelahiran Belanda, 23 Januari 1932 ini rencananya disemayamkan di rumahnya di Cipinang Indah, Jaktim, sebelum dikebumikan di TPU Menteng Pulo pada Selasa, 18 Mei 2010.
Nuh Prabawa, anak, mengatakan belakangan mama-nya keluar masuk rumah sakit. Ia membawa ibunya ke RS PGI Cikini pada Minggu (16/5) sekitar Pk. 12:00 langsung dirawat di ruang intensif. âKata dokter ada cairan di antara jantung dan paru-parunya,â ungkapnya.
Menurutnya, mama-nya selalu berpesan untuk ingat pada keluarga. âSelalu utamakan keluarga,â katanya mengenang pesan sang mama.
RS Cikini semalam dipenuhi pelayat yang sebagian besar keluarga. Hendrik Julian, suami almarhum, berupaya tabah menerima tamu-tamunya.
sumber : Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar