Informasi terbaru Listrik Guangdong Padam Gara-Gara Pria Stress
CHINA - Seorang pria di China membuat aksi yang membuat listrik di separuh isi kota menjadi padam. Aksi tersebut ia lakukan karena frustasi dan marah karena telah kehilangan pekerjaannya.
Xiang Jun, pria berusia 26 tahun dari Provinsi Guangdong ini membuat heboh kota dengan menari dan berjalan di atas kabel tegangan tinggi. Rekan-rekannya mengatakan bahwa saat itu ia dalam keadaan mabuk.
Cerita itu bermula ketika ia diundang untuk makan siang bersama. "Saat itu ia menenggak minuman keras sangat banyak sekali. Kemudian ia menaiki menara listrik," ujar salah seorang temannya seperti dikutip ananova.com, Jumat (5/3/2010).
Ia melakukan aksinya tersebut selama empat jam. Pemadam kebakaran tiba lima menit setelah ia naik menara itu, tapi para petugas tidak berhasil untuk membujuknya turun. Akhirnya mereka memutuskan untuk memutus aliran listrik dan menyiapkan kasur udara raksasa di bawahnya.
"Kami terus memegangi kasur udara tersebut. Kami selalu mengikuti dia berjalan, karena khawatir karena suatu saat ia akan jatuh," ujar salah satu pemadam kebakaran.
Doctor Yuan, yang merawat Xiang saat ini menyatakan bahwa ia tidak terluka sedikitpun, tapi ia menderita depresi yang sangat berat. Sampai saat ini pun polisi masih menyelidiki insiden ini, masih belum diketahui juga apakah Xiang akan diberikan hukuman atas aksinya yang gila.
Tinggalkan komentar anda tentang Listrik Guangdong Padam Gara-Gara Pria StressXiang Jun, pria berusia 26 tahun dari Provinsi Guangdong ini membuat heboh kota dengan menari dan berjalan di atas kabel tegangan tinggi. Rekan-rekannya mengatakan bahwa saat itu ia dalam keadaan mabuk.
Cerita itu bermula ketika ia diundang untuk makan siang bersama. "Saat itu ia menenggak minuman keras sangat banyak sekali. Kemudian ia menaiki menara listrik," ujar salah seorang temannya seperti dikutip ananova.com, Jumat (5/3/2010).
Ia melakukan aksinya tersebut selama empat jam. Pemadam kebakaran tiba lima menit setelah ia naik menara itu, tapi para petugas tidak berhasil untuk membujuknya turun. Akhirnya mereka memutuskan untuk memutus aliran listrik dan menyiapkan kasur udara raksasa di bawahnya.
"Kami terus memegangi kasur udara tersebut. Kami selalu mengikuti dia berjalan, karena khawatir karena suatu saat ia akan jatuh," ujar salah satu pemadam kebakaran.
Doctor Yuan, yang merawat Xiang saat ini menyatakan bahwa ia tidak terluka sedikitpun, tapi ia menderita depresi yang sangat berat. Sampai saat ini pun polisi masih menyelidiki insiden ini, masih belum diketahui juga apakah Xiang akan diberikan hukuman atas aksinya yang gila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar