Informasi terbaru Petani Australia Ciptakan Buah Baru
NEW SOUTH WALES - Petani Australia menciptakan jenis buah baru yang membuat banyak orang penasaran dibuatnya. Buah ini campuran dari buah plum dan buah pir.
Tidak ada nama jelas dari buah baru ini, namun media setempat menyebutnya pleach. Nama ini diambil dari plum dan peach (pir). Apapun itu, paling tidak buah ini menandakan perpaduan menarik dari buah yang rasanya enak.
Penciptanya, Bruce Davis, seorang mantan petani yang sudah lama tidak menggeluti pertanian terkejut melihat buah baru tersebut tumbuh di lahan pertaniannya. Saat ia perhatikan buah tersebut ternyata hasil persilangan dari plum dengan pir. Demikian diberitakan AAP, Senin (22/2/2010).
Menurut Davis, buah ini terlihat seperti pir dari luar, namun saat dibelah, isi dalamnya mirip dengan plum merah yang rasanya segar. Buah yang tidak lazim ini diperkirakan sebagai yang pertama kalinya ditanam di wilayah Mudgee, New South Wales, Australia.
Davis memang menanam buah plum dan pir secara berdampingan di lahan miliknya. Namun ia tidak percaya dengan menanam keduanya berdampingan, justru menghasilkan jenis buah yang baru.
"Ini buah yang amat menarik dan rasanya sangat lezat," ungkap Davis.
Davis sendiri masih belum memiliki rencana jika buah ini akan dijual dipasaran bebas. Namun menurutnya jika ada kesempatan, ia akan mendorong setiap petani untuk membudidayakan buah baru yang lezat ini.
Tinggalkan komentar anda tentang Petani Australia Ciptakan Buah BaruTidak ada nama jelas dari buah baru ini, namun media setempat menyebutnya pleach. Nama ini diambil dari plum dan peach (pir). Apapun itu, paling tidak buah ini menandakan perpaduan menarik dari buah yang rasanya enak.
Penciptanya, Bruce Davis, seorang mantan petani yang sudah lama tidak menggeluti pertanian terkejut melihat buah baru tersebut tumbuh di lahan pertaniannya. Saat ia perhatikan buah tersebut ternyata hasil persilangan dari plum dengan pir. Demikian diberitakan AAP, Senin (22/2/2010).
Menurut Davis, buah ini terlihat seperti pir dari luar, namun saat dibelah, isi dalamnya mirip dengan plum merah yang rasanya segar. Buah yang tidak lazim ini diperkirakan sebagai yang pertama kalinya ditanam di wilayah Mudgee, New South Wales, Australia.
Davis memang menanam buah plum dan pir secara berdampingan di lahan miliknya. Namun ia tidak percaya dengan menanam keduanya berdampingan, justru menghasilkan jenis buah yang baru.
"Ini buah yang amat menarik dan rasanya sangat lezat," ungkap Davis.
Davis sendiri masih belum memiliki rencana jika buah ini akan dijual dipasaran bebas. Namun menurutnya jika ada kesempatan, ia akan mendorong setiap petani untuk membudidayakan buah baru yang lezat ini.